Minggu, 29 September 2013

Arti Android, Sejarah dan Perkembangan Jenis, Type Android

Halo,


Siapa sih sekarang yang ndak kenal Android ? saya kira hampir semua orang mengenal android, namun apakah rekan tahu sejarah pekembangan OS android ini. maka dari itu yuuk di simak penjelasan seputar arti, sejarah, dan perkembangannya. Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux untuk mobile/telepon seluler. sama halnya dengan telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti mobile yang support dalam os android.

Google telah bekerjasama dengan Android Inc. pada bulan juli 2005, perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu berbagai isu yang muncul bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler /perangkat mobile dengan os android.

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.

Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. 

TYPE ANDROID DARI MASA KEMASA

Android versi 1.1
Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1 merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa aplikasinya seperti sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik, serta beberapa aplikasi yang lain.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan  yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak yang lebih atraktif.

Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Dengan meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk menggunakan dan mengembangkan Android sebagai platform utama yang digunakan untuk handset-handset terbaru mereka. Inilah dimana era kebangkitan Android yang sempat mendobrak doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang user friendly bagi pengguna.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt. Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis. Sistem operasi dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini. 

Android versi 2.3 (Gingerbread)
7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile android. 

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.

Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.

Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan beberapa fiture keren lainnya.

Android versi 5 (Key Lime Pie)
Adroid terbaru yang tentunya mempunyai fiture yang lebih baik dari versi sebelumnya akan di rilis rencananya pada 15-17 mei 2013 di Sanfransisco, Amerika Serikat. Android versi terbaru Key Lime Pie ini lebih mudah beradaptasi pada berbagai perangkat mulai dari smartphone, notebook dan mungkin chipset ARM berbasis PC desktop.

6 Aplikasi "Mobile Chat" yang Jalan di PC

Hai,

KOMPAS.com - Mengirim pesan teks via perangkat mobile memang sangat nyaman untuk dilakukan. Pengguna bisa melakukan kegiatan ini di mana saja dan kapan saja.

Meskipun begitu, sebagian besar dari para pekerja masih banyak menghabiskan waktunya di balik PC desktop atau notebook. Jadi, kemampuan sebuah aplikasi untuk berkirim pesan dari platform PC ke mobile, dan sebaliknya, sangat dicari-cari.

Saat ini, memang ada banyak aplikasi pengiriman pesan teks. Namun, hanya sedikit yang dapat bekerja atau berada di PC dan perangkat mobile sekaligus.

Lima aplikasi messenger di bawah ini sudah memenuhi kriteria tersebut, mendukung platform PC dan juga mobile. Berikut 6 aplikasi buat ngobrol yang bisa dipakai di dua platform, PC dan mobile, seperti dikutip dari The Next Web.

1. Viber

Platform yang didukung: Windows, OS X, iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry, Bada, Nokia

Viber mendukung semua platform yang ada saat ini. Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk panggilan suara dan juga video. Berkirim pesan teks yang disertai dengan sticker juga sangat dimungkinkan.

Keunikan dari aplikasi ini adalah pengguna harus menggunakan nomor telepon untuk menggunakannya. Nomor telepon ini nantinya akan berfungsi sebagai ID dari pengguna. 

Untuk menggunakan aplikasi ini di PC atau Mac, pengguna hanya perlu mengaktifkan fungsi tersebut dari perangkat mobile.

2. Hipchat

Platform yang didukung: Windows (beta), OS X, Linux (beta), iOS, Android

Aplikasi yang satu ini didesain untuk dunia pekerjaan. Aplikasi gratisnya mengizinkan pengguna untuk membuat ruangan chat hingga 5 orang, dengan biaya 2 dollar AS per pengguna tambahan.

Selain chat group, pengguna juga dapat melakukan chat individual dengan pengguna lain.

Ia dilengkapi kemampuan untuk berkirim dan berbagai file. Pun terdapat kemampuan untuk menonton video YouTube atau melihat tweet seseorang langsung dari aplikasi.

Satu fitur yang membuat aplikasi itu sangat cocok untuk dunia pekerjaan adalah kemampuan enkripsi pesan 256-bit SSL.

3. Skype

Platform yang didukung: Windows, OS X, Linux, iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry

Aplikasi ini merupakan pemain lama di dunia berkirim pesan teks dan juga VoIP. Ia memiliki kemampuan yang baik untuk panggilan video dan suara. Karena sudah beredar bertahun-tahun, bug dan juga masalah teknis lainnya yang ada di aplikasi ini tidaklah terlalu banyak.

Skype diakuisisi oleh Microsoft pada akhir tahun 2011 silam. Microsoft akhirnya memutuskan untuk menutup layanan pengiriman pesan mereka, Windows Live, dan menggantikannya dengan Skype. Daftar kontak yang ada di Windows Live pun dimigrasi ke Skype.

4. Facebook Messenger

Platform yang didukung: Windows, iOS, Android, BlackBerry

Salah satu keuntungan dari menggunakan aplikasi ini adalah nyaris semua orang yang Anda kenal kemungkinan sudah menggunakannya. Pengguna bisa terus chatting dengan semua teman yang ada di daftar kontak di Facebook menggunakan aplikasi ini.

Salah satu kekurangannya, Facebook Messenger masih belum hadir di sistem operasi Mac OS X. Ia juga dikabarkan sering crash atau hang.

5. Line

Platform yang didukung: Windows, OS X, iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry, Asha

Ia merupakan salah satu rising star di dunia aplikasi pengiriman pesan. Masih belum terlalu dikenal di dunia Barta, tetapi menjadi bintang di Asia. Jumlah unduhan aplikasi ini diklaim telah mencapai 200 juta. 

Fitur yang diberikan seperti panggilan suara, video, mengirim foto, game, dan sticker. Fitur terakhir yang disebutkan menjadi salah satu faktor mengapa aplikasi ini begitu digandrungi. Sticker buatan Line mampu hadir dengan karakter yang unik, lucu, dan imut.

6. Yahoo Messenger

Platform yang didukung: Windows, OS X, iOS, Android, Symbian, BlackBerry

Dapat dikatakan sebagai legenda hidup di dunia chatting. Pertama kalinya dirilis pada tahun 1998, meskipun tidak menggunakan nama Yahoo Messenger. Ia hadir duluan di platform PC dengan nama Yahoo Pager, sebelum akhirnya berubah nama menjadi Yahoo Messenger with Voice di tahun 2005, dan berganti menjadi Yahoo Messenger dari tahun 2006 hingga saat ini.
Sumber: The Next Web


Sistem Operasi MOBILE

halo, sobat


         Sistem operasi mobile adalah software utama yang melakukan manajemen dan kontrol terhadap hardware secara langsung serta manajemen dan mengontrol software-software lain sehingga software-software lain tersebut dapat bekerja.
Sehingga suatu sistem operasi mobile akan bertanggung jawab dalam mengoperasikan berbagai fungsi dan fitur yang tersedia dalam perangkat ponsel tersebut seperti, schedulling task, keyboard, WAP, email, text message, sinkronisasi dengan aplikasi dan perangkat lain, memutar musik, camera, dan mengontrol fitur-fitur lainnya.
Selain berfungsi untuk mengkontrol sumber daya hardware dan software ponsel seperti keypad, layar, phonebook, baterai, dan koneksi ke jaringan, sistem operasi juga mengontrol agar semua aplikasi bisa berjalan stabil dan konsisten. Sistem operasi harus dirancang fleksibel sehingga para software developer lebih mudah menciptakan aplikasi-aplikasi baru yang canggih.
Banyak perusahaan ponsel yang membenamkan sistem operasi dalam produknya baik pada PDA, Smartphone maupun handphone. Perkembangan aplikasi atau game selular (mobile content) sangat cepat, perusahaan pembuat mobile Operating System (OS) telah berlomba untuk memasarkan produk-produk mereka dengan menciptakan fungsi-fungsi dan teknologi yang kian hari kian memanjakan pengguna smartphone dari segi entertainment dan fungsionalitas penggunaan selular untuk memudahkan tugas sehari-hari.
Apple (iOS)
iOS adalah sistem operasi mobile Apple. Dikembangkan awalnya untuk iPhone, kemudian telah digunakan juga pada iPod Touch, iPad dan Apple TV. Apple tidak mengizinkan OS untuk dijalankan pada hardware pihak ketiga. Interface pengguna iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung, menggunakan gerakan multi-touch. Elemen kendali Interface terdiri dari slider, switch, dan tombol. Interaksi dengan OS mencakup gerakan seperti menggesekkan, penyadapan, mencubit, dan sebaliknya mencubit. Akselerometer internal digunakan oleh beberapa aplikasi untuk merespon guncangan perangkat (satu hasil yang umum adalah membatalkan perintah) atau berputar dalam mode tiga dimensi (satu hasil yang umum adalah beralih dari portrait ke modus landscape). Dalam IOS, ada empat lapisan abstraksi: Core OS layer, Core Services layer, Media layer, dan Cocoa Touch layer. Sistem operasi membutuhkan sekitar 500 megabyte penyimpanan perangkat, bervariasi untuk setiap perangkat yang diimplementasikan.
Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Windows Mobile
Windows Mobile adalah salah satu sistem operasi  (OS) mobile yang dikembangkan oleh Microsoft  dan di desain untuk digunakan pada smartphone dan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut ‘Windows 7 Mobile’. OS ini berbasis pada Windows CE 7 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar.
RIM (Blackberry)
BlackBerry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan RIM yang mendukung layanan multitasking untuk produk BlackBerry. BlackBerry diperkenalkan tahun 1997 oleh Perusahaan Kanada, Research in Motion(RIM) yang mampu menyampaikan informasi jaringan data nirkabel. BlackBerry mulai dikenalkan di Indonesia pada Desember 2004 oleh operator di Indonesia. Pasar BlackBerry mulai diramaikan oleh berbagai operator dengan menyediakan berbagai pilihan layanan seperti BlackBerry Internet Service dan BlackBerry Enterprise Server. BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam. Sejauh ini, fasilitas BlackBerry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara lain.
Symbian OS
Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. Saat ini Symbian OS banyak telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada produk telepon bergerak yang bermacam-macam.
Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secaraevent-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersedian API dan dokumentasinya, yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas sistem operasi ini, dipublikasi untuk umum namun tidak untuk kode source sendiri.
Berikut adalah merupakan gambar yang menunjukan persentase penggunaan sistem operasi mobile yang di dunia saat ini.  Sumber dari http://iyozdamnation.wordpress.com